Senin, 22 September 2008

FALSAFAH BUAH DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Jangan suka pamer.
Jadilah jagung, jangan jambu monyet.
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet
memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Setia terhadap pasangan.
Jadilah seperti pohon pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.

Inner beauty.
Jadilah seperti durian, jangan seperti kedondong.
Durian walaupun di luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi di dalamnya
lembut dan manis. Beda dengan kedondong, di luarnya mulus dan
mengkilat, tetapi di dalamnya ada biji yang berduri.

Jaga kesucian dalam bergaul.
Jadilah seperti bengkoang.
Bengkoang walaupun hidup dalam tanah dan kompos, tetapi umbinya tetap putih bersih.

Selalu bertindak adil.
Jadilah seperti tandan petai, bukan tandan rambutan.
Tandan petai membagi makanan sama rata ke biji2 petai-nya, semua seimbang, tidak seperti rambutan, ada yang kecil ada yang gede.

Menjadi semakin tua = semakin bijaksana.
Jadilah seperti cabai. Cabai semakin tua, semakin pedas.

Jangan munafik.
Jadilah seperti buah manggis.
Buah manggis bisa ditebak isinya dari bagian bawah buahnya.

Menjadi banyak manfaat. Jadilah seperti buah dada.
Selain bermanfaat sumber gizi buat anak, bisa jadi alat rekreasi buat bapaknya juga!

"Jangan terlalu stress lah... Santai aja... Keep smile n Tetap semangat"

Tidak ada komentar: